Monday, January 23, 2012

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Part2

Pada Laporan Keuangan Konsolidasi-1, sudah dijelaskan dabagaimana membuat Laporan Keuangan Konsolidasi jika nilai wajar (fair value) asset dan liabilities perusahaan investee SAMA DENGAN book value (nilai bukun)-nya. Di posting ini saya akan bahas bagaimana membuat Laporan Keuangan Konsolidasi jika "Asset & Liabilities fair value" perusahaan investee TIDAK SAMA dengan nilai buku-nya.


Dalam kasus akuisisi aktiva bersih, tentunya perusahaan investee akan memberikan laporan keuangan dengan nilai asset yang sesuai dengan nilai buku-nya, tanpa memperhitungkan apakah nailai bukunya sesuai dengan harga pasar atau belum. Akan tetapi pihak investor pastinya tidak akan percaya begitu. Disinilah perlunya menggunakan jasa appraisal independent untuk melakukan penilaian (re-valuation), guna memperoleh nilai yang wajar (fair value). Nilai wajar yang dimaksudkan disini adalah sesuai dengan harga pasarnya. Itulah sebabnya mengapa nilai wajar (fair value) kadang juga disebut dengan “Nilai Pasar (Market Value)”. Walaupun re-valuation telah dilakukan oleh appraisal independent, tetap saja nilai wajar yang dihasilkan masih berupa estimasi.
Regardless apakah hasil revaluasi sudah mencerminkan fair value atau belum, akhirnya yang menjadi penentu deal atau tidaknya transaksi masih berpulang kepada calon investor yang akan melakukan final judgement & decision. Kenyataan-nya, dari begitu banyaknya kasus akuisi yang telah terjadi, tidak sedikit acquirer (investor) yang bersedia membayar lebih dari fair value.

Kuncinya:

Dalam kasus akuisisi aktiva bersih, jika fair value aktiva bersih perusahaan investee (terakuisisi) TIDAK SAMA dengan nilai bukunya, maka aktiva dan kewajiban perusahaan investee yang dapat diidentifikasi di catat sebesar fair value-nya. Selisih antara fair value aktiva bersih dengan harga beli (yang dibayarkan) di akui sebagai GOODWILL.


Contoh:

Masih memakai kasus yang saya pakai di Konsolidasi 1, untuk itu saya hadirkan kembali Balance Sheet kedua perusahaan sebelum proses akuisisi terjadi, seperti dibawah ini:


Hanya saja, saya akan tambahkan :


Fair Value “Inventory-nya adalah $ 120,000
Fair Value “Equipment (net)”-nya adalah $ 400,000

Jika saya masukkan ke dalam spreadsheet, perkiraan nilai wajarnya seperti dibawah in

Dari spreadsheet di atas bisa kita lihat bahwa nilai wajar aktiva bersih PT. Sherrine (S) adalah $ 620,000 (diperoleh dengan cara: Total Asset Fair Value–Libilities Fair Value = $720,000–100,000 = $620,000).

Seperti biasanya, kita buatkan Elimination & Adjustment Journal, dan jurnalnya adalah seperti dibawah ini:
Catatan:
Set jurnal di atas terdiri dari:

[-]. Elimination Journal: Investasi pada company S di eliminasi dengan cara meng-offset-kannya equity perusahaan subsidiary (Comp S), nilainya tetap seperti sebelumnya, yiatu $500,000

[-]. Adjustment Journal: yang di adjust adalah : Selisih fair value dengan book value dan Goodwill ($20,000+$100,000+$80,000) di-offset-kan dengan Investasi Pada Company S ($200,000).

Jika jurnal eliminasi & adjustment di atas kita masukkan ke dalam kertas kertas kerja konsolidasi, maka hasilnya akan seperti di bawah ini:



Source:
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2008/05/laporan-keuangan-konsolidasi-part2.html

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.